Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah bagi umat Muslim, di mana mereka menjalankan ibadah puasa dari fajar hingga maghrib. Selama bulan ini, banyak perubahan yang terjadi dalam pola makan dan kebiasaan sehari-hari, termasuk dalam perawatan kesehatan gigi dan mulut. Menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat penting, terutama saat berpuasa, untuk mencegah masalah seperti bau mulut, gigi berlubang, dan masalah gusi. Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Nanga Bulik memberikan beberapa tips untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut selama puasa.

1. Rutin Menyikat Gigi

Menyikat gigi adalah langkah pertama dan terpenting dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Pastikan untuk menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, yaitu setelah sahur dan sebelum tidur. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk membantu mencegah gigi berlubang. Jika memungkinkan, gunakan sikat gigi yang lembut agar tidak merusak gusi.

2. Gunakan Benang Gigi

Selain menyikat gigi, penggunaan benang gigi juga sangat penting untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang terjebak di antara gigi. Ini membantu mencegah pembentukan plak dan menjaga kesehatan gusi. Lakukan penggunaan benang gigi setidaknya sekali sehari, terutama setelah berbuka puasa.

3. Perbanyak Konsumsi Air Putih

Dehidrasi adalah masalah umum saat berpuasa, dan ini dapat memengaruhi kesehatan mulut. Pastikan untuk minum cukup air saat sahur dan berbuka. Air putih membantu menjaga kelembapan mulut dan mencegah bau mulut. Usahakan untuk mengonsumsi minimal 8 gelas air dalam periode antara berbuka dan sahur.

4. Pilih Makanan Sehat

Saat berbuka puasa, pilihlah makanan yang sehat dan bergizi. Hindari makanan yang tinggi gula dan karbohidrat sederhana, seperti kue manis dan minuman bersoda, karena dapat meningkatkan risiko gigi berlubang. Sebaliknya, konsumsi buah-buahan dan sayuran segar yang kaya serat, seperti apel dan wortel, yang dapat membantu membersihkan gigi secara alami.

5. Hindari Makanan yang Terlalu Panas atau Dingin

Makanan dan minuman yang terlalu panas atau dingin dapat menyebabkan sensitivitas gigi. Selama bulan puasa, hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang ekstrem suhunya. Pilihlah makanan yang hangat atau pada suhu ruangan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.

6. Berkumur dengan Air Garam

Jika Anda mengalami masalah mulut seperti radang gusi atau sariawan, berkumur dengan air garam dapat membantu meredakan peradangan dan menjaga kebersihan mulut. Campurkan satu sendok teh garam dalam segelas air hangat dan berkumurlah selama beberapa detik. Lakukan ini beberapa kali seminggu untuk menjaga kesehatan mulut.

7. Kunjungi Dokter Gigi Secara Rutin

Meskipun bulan puasa, penting untuk tetap menjaga kunjungan rutin ke dokter gigi. Jika Anda memiliki masalah gigi atau mulut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi. Pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi masalah sejak dini dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Menjaga kesehatan gigi dan mulut selama puasa sangat penting untuk mencegah masalah kesehatan yang lebih serius. Dengan mengikuti tips dari PAFI Nanga Bulik, Anda dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan baik selama bulan Ramadan. Ingatlah bahwa kesehatan mulut yang baik tidak hanya berkontribusi pada penampilan, tetapi juga pada kesehatan secara keseluruhan. Selamat menjalankan ibadah puasa!